Yusuf Blogspot
B. Desain Ragam Pola Hias untuk Pola Batik
Ragam hias dalam seni rupa
berfungsi simbolis. Pola hias merupakan
dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam merancang suatu hiasan. Motif hias merupakan pokok pikiran dan bentuk dasar dalam perwujudan ragam hias , yang meliputi segala bentuk alami ciptaan
Tuhan seperti manusia, binatang,
tumbuhan,gunung, batuan, air,awan,dan lainnya serta hasil kreasi manusia. Ragam hias adalah
susunan pola hias yang
menggunakan motif hias yang menggunakan
motif hias dengan kaidah-kaidah tertentu pada suatu bidang atau ruang sehingga
mengahasilkan bentuk yang indah.
Ragam hias dapat dibedakan
menjadi tiga motif, yaitu motif geometris,motif non geometris, dan motif
benda mati.
C. Media Berkarya Batik
1.
Bahan
Bahan untuk berkarya batik terdiri
dari kain mori/sutera, lilin, dan zat Pewarna .
Mori adalah bahn baku batik yang terbuat dari katun. Kualitas kain mori
bermacam-macam jenisnya dan sangat menentukan baik dan buruknya kain batik yang
dihasilkan.Lilin adalah bahan yang dipergunakan untuk membatik. Kualitas lilin
berpengaruh terhadapdaya serap warna kain batik. Berikut ini merupakan
jenis-jenis lilin:
Lilin putih, berasal dari minyak latung buatan pabrik.
Lilin kuning, berasal dari minyak
latung buatan pabrik.
Lilin hitam, berasal dari minyak
latung buatan pabrik.
Lilin tawon, berasal dari sarang lebah
Lilin klanceng, berasal dari sarang lebah klanceng.
Gandangrukem dan kepalk sebagai
bahan campuran lilin.
Untuk membuat ramuan pewarna batik siapkan naphtol dan garam pada dua wadah
dengan komposisi sebagai brkt:
Naphtol 2gr
+ soda api 1 gr + TRO 1 gr+ 1 liter panas
garam 6 gr =
1 liter air dingin.
2. Alat
Canting adalah alat pokok membatik yang menentukan apakah hasil
pekerjaan disebut batik atau bukan batik.Menurut fungsinya, canting dapat
dibedakan menjadi dua yaitu reng-rengan (batikan pertama kali sesuai dengan
polanya) dan canting isen (mengisi bidang batik).
Kuas untuk membatik hendaknya tahan panas. Fungsi kuas untuk
menutup bidang yang luas ,sehingga cepat selesai.
Wajan adalah peralatan yang terbuat dari logam baja yang berguna
untuk mencairkan lilin untuk membatik.
Kompor untuk membatik berukuran kecil. Gunanya untuk memanaskan
wajan,sehingga lilinnya mencair.
Gawangan adalah peralatan
yang berguna untuk membentangkan kain yang dibatik.
Sarung tangan gunanya untuk melindungi tangan agar tidak ikut terwarnai
dalam proses pewarnaan.
Dandang besar berguna untuk proses pelarutan lilin yang melekat
pada kain dengan merendam dan mendidihkan air serta diberi soda abu.
Setrika berguna untuk menghilangkan lilin pada kain, Dengan panas
dari setrika,lilin akan berpindah ke kertas Koran.
3. Teknik membatik
Teknik
membatik pada umumnya tutup-celup.
Yusuf Blogspot
· Pengertian
Batik adalah gambar/lukisanyang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna(naphtol),
menggunakan alat canting dan atau kuas serta teknik tutup-celup. Dalam perkembangan selanjutnya, untuk mempercepat proses membatik digunakan cap.
Batik memiliki fungsi ganda , yaitu fungsi praktis dan estetis. Secara praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan akan pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, karung bantal, dan sebagainya. Secara estetis, batik lukis bisa dibingkai dan dijadikan perhiasan ruangan.